Rabu, 27 Mei 2015

Laporan Ilmu Pangan Dasar : Pengelompokkan Bahan Pangan




LAPORAN  ILMU PANGAN DASAR
PENGELOMPOKKAN BAHAN PANGAN

Dosen Pembimbing :
Zulfiana Dewi,SKM.,M.P.
Hj.Sari Novita,S.P.,M.P.


Disusun Oleh  Kelompok 11 :
Fretika Tri Manda Sari
Qammara Frilia M.
Siti Wahyuni


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN GIZI
2013/2014




PRAKTIKUM 1

Judul  praktikum           : “Pengelompokkan Bahan Pangan”
Hari/tanggal                  : Selasa,10 September 2013
Tempat                          : Laboratorium Ilmu Pangan Dasar & lanjut
Dosen                            : 1.Zulfiana Dewi,SKM.,M.P.
             2.Hj.Sari Novita,S.P.,M.P.






DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I Pendahulan…......... ...........................................................................................3
1.1   Tinjauan Pustaka.......………………….………………………….…….. .3
1.2  Tujuan Praktikum.…………..………..…………...……..………………..5
1.2.1        Tujuan umum............................................................................5
1.2.2        Tujuan khusus...........................................................................5
BAB II Metode Praktikum............................................................................................6
2.1 Alat & Jumlah.....………………….……………………..………………….........6
2.2 Bahan & Jumlah......................................................................................................6
2.3 Cara kerja...............................……………………………………….………........7
BAB III  Hasil dan Pengamatan…….……………..…...…..........................................8
            3.1  Data Hasil Pengamatan...............................................................................8
            3.2  Pembahasan................................................,…………..............................10
BAB IV  Kesimpulan……………………….……….....................…….………........13
DAFTAR PUSTAKA……………………….......………………................................14









BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Tinjauan Pustaka

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup manusia. 
Bahan makanan sering juga disebut bahan pangan, dan dalam perdagangan disebut komoditi pangan, ialah apa yang kita produksi atau perdagangkan, misalnya daging, sayur, buah dan sebagainya.
Pangan dalam UU RI No.7 th.1996 diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.
Zat gizi merupakan komponen yang terdapat dalam bahan pangan yang terurai selama proses pencernaan dalam tubuh.  Zat gizi dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang memadai untuk pertumbuhan, perkembangan dan kebugaran tubuh.  Zat gizi yang dimaksud termasuk di dalamnya air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Fungsi Zat Gizi 
 
            Fungsi zat gizi secara umum adalah sebagai sumber energi, zat pembangun dan pengatur. Fungsi tersebut dapat dipengaruhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari mencakup nasi, ikan, daging, telur, susu, sayuran, buah, gula, margarin, dsb. Setiap kelompok gizi memiliki fungsi masing-masing, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan juga air. Serat pun kini menjadi komponen yang penting dalam komposisi diet makanan sehari-hari. Berikut fungsi dari zat-zat gizi yang terdapat dalam makanan :

1.      Karbohidrat
Karbohidrat dalam makanan dapat berbentuk pati seperti yang terdapat dalam sereal ataupun gula seperti yang terkandung dalam buah-buahan. Fungsi utama dari karbohidrat adalah menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan karbohidrat, disimpan sebagai glikogen atau diubah menjadi lemak yang siap diubah kembali menjadi energi ketika tubuh membutuhkannya. Selain itu fungsi karbohidrat didalam tubuh adalah melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi, membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebih, didalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksin tertentu, beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus didalam tubuh. Laktosa berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat, beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) seperti agar-agar berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi.

2.      Lemak
Lemak dalam makanan dapat berbentuk minyak seperti yang ditemukan dalam biji-bijian, mentega ataupun berbentuk lemak seperti yang terdapat dalam daging. Lemak berperan dalam menyediakan energi, melarutkan vitamin larut lemak, juga sumber asam-asam lemak esensial. Selain itu, lemak berperan dalam pembentukan membran sel, agen pengemulsi, isolator panas tubuh, melindungi organ tubuh dan bersama protein sebagi alat angkut dalam metabolisme. Kelebihan lemak disimpan dalam tubuh yang akan diubah menjadi energi bila dibutuhkan oleh tubuh.

3.      Protein
Protein dalam makanan dapat berupa kasein yang ada dalam susu, atau albumin dalam telur, globulin dalam kacang-kacangan dan gluten dalam gandum. Fungsi utama dari protein adalah membentuk jaringa baru dan memperbaiki jaringan yang rusak dalam tubuh. Protein pun berperan dalam sintesis enzim, hormon, antibodi, juga sebagai penyedia energi, mengatur keseimbangan air dalam tubuh, memelihara netralitas tubuh, mengangkut zat-zat gizi. Kelebihan protein diubah menjadi karbohidrat dan lemak yang disimpan dalam tubuh.

4.      Mineral
Kalsium, fosfor, besi, iodin, merupakan sebagian meneral yang ditemukan dalam bahan pangan dalam bentuk komposisi organik dan anorganik. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan tubuh seperti pembentukan tulang, gigi dan struktur jaringan. Meneral juga berperan dalam pengaturan proses metabolisme dalam tubuh seperti kontraksi otot, stimulus saraf, dan lain-lain.

5.      Vitamin
Vitamin yang ada dalam makanan terdiri atas vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, K dan juga vitamin larut dalam air seperti vitamin B dan C. Vitamin berperan sebagai pengatur pada proses metabolisme dalam tubuh.

6.      Air
Air diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dan sebagian besar dari air yang diminum. Air adalah bagian penting dalam struktur tubuh dan jumblahnya sekitar 60% dari berat tubuh. Air berperan sebagai pelarut material zat gizi dan juga pembuangan ampas makanan.


1.2  Tujuan Praktikum

Mengelompokkan Bahan Pangan.

1.2.1        Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengelompokkan bahan pangan sesuai sumber zat gizi , tingkat kerusakan , sumber asal dan fungsi.

1.2.2        Tujuan khusus

a.       Mengetahui Perbedaan bahan makanan sesuai sumber zat gizi . contohnya : bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin & mineral.
b.      Mengetahui perbedaan bahan makanan sesuai sumber asal . contohnya : bahan makanan yang bersumber dari nabati (tumbuhan) , hewani (hewan).
c.       Mengetahui Perbedaan bahan makanan sesuai tingkat kerusakan ,contohnya : bahan pangan yang mudah rusak, agak mudah rusak & tidak mudah rusak.
d.      Mengetahui perbedaan bahan makanan sesuai fungsi , contohnya: bahan pangan yang mengandung zat energi , zat pembangun & zat pengatur.









BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Alat & Jumlah

            Nampan                       : 4 buah
            Nampan aluminium     : 4 buah
            Wadah plastik              : 4 buah

2.2 Bahan &  Jumlah

No
Nama Bahan Makanan
Jumlah
1.
Mangga
1 Biji
2.
Apel
1 biji
3.
Jeruk
1 biji
4.
Wortel
1 biji
5.
Kembang kol
1 bongkah kecil
6.
Kubis
½ biji
7.
Tomat
1 Biji
8.
Selada
1 ikat kecil
9.
Pisang
1 Biji
10.
Bayam
1 ikat kecil
11.
Beras
1 liter
12.
Kacang panjang
1 ikat kecil
13.
Kacang buncis
1 ikat kecil
14.
Jagung
1 Buah
15.
Tahu
1 buah
16.
Tempe
1 buah
17.
Beras merah
1 liter
18.
Kentang
1 biji
19.
Ubi Kayu
1 buah
20.
Kacang hijau
1 ons
21.
Ayam (paha)
1 potong
22.
Ikan nila
1 ekor (kecil)
23.
Susu
200 ml ( 1 kotak)
24.
Minyak goreng
1 liter
25.
Margarin
1 bungkus
26.
Gula
½ Kg
27.
Madu
1 sacheet
28.
Plastik
1 pack


2.3 Cara Kerja 

Letakkan bahan-bahan di nampan yang tersedia , kemudian setiap kelompok diminta untuk mengelompokkan bahan pangan sesuai dengan sumber gizi , tingkat kerusakan ,sumber asal & fungsi zat.










BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Pengamatan

Pengelompokkan Bahan Makanan Sesuai Zat Gizi

Sumber Zat Gizi
Bahan Makanan
Gambar


Karbohidrat
Beras merah, beras, kentang, ubi kayu, jagung, madu, gula,
 
Protein
Susu, ayam, ikan, tahu , tempe , kacang hijau.
 
Lemak
Margarin, minyak goreng
 
Vitamin & Mineral
Pisang,susu,apel,mangga,jeruk, wortel, kembang kol, kubis, tomat, selada, bayam, kacang panjang, buncis
 



Pengelompokkan Bahan Makanan Sesuai Tingkat Kerusakan

Tingkat Kerusakan
Bahan Makanan
Gambar

Mudah rusak
Ayam & Ikan
 
Agak mudah rusak
Mangga, Tempe, Tahu, Kembang kol, pisang, jeruk, kubis, apel, bayam, tomat, selada, kacang panjang, buncis, wortel, jagung, kentang
Tidak mudah rusak
Ubi kayu,gula, madu, susu, minyak, margarin, beras, beras merah



Pengelompokkan sesuai sumber asal

Sumber asal
Bahan Makanan
Gambar
Nabati
Beras, Beras merah, mangga, apel, jeruk, pisang, wortel, kentang, ubi kayu, kubis, kembang kol, tomat, selada, bayam, kacang panjang, buncis , jagung, tahu , tempe, madu, kacang hijau, gula, minyak goreng, margarin.


Hewani



Susu, ayam ,ikan.



Pengelompokkan sesuai fungsi

Fungsi
Bahan Makanan
Gambar
Zat Energi
Beras merah, beras, kentang, ubi kayu, jagung, madu, gula, Susu, ayam, ikan, tahu , tempe , kacang hijau,margarin, minyak goreng.

 
Zat Pembangun
Susu, ayam, ikan, tahu , tempe , kacang hijau.
 
Zat Pengatur
Pisang, susu, apel, mangga, jeruk, wortel, kembang kol, kubis, tomat, selada, bayam, kacang panjang, buncis





3.2 Pembahasan

            Menurut pengamatan hasil praktikum kelompok 11 ada 4 pengelompokkan bahan pangan sesuai zat gizi , fungsi , sumber asal dan tingkat kerusakan, sebagai  berikut :

1. Bahan pangan berdasarkan sumber zat gizi

            a. Karbohidrat :  Bahan pangan yang digolongkan dalam kelompok karbohidrat adalah bahan makanan yang terdiri dari unsur C , H dan O berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida,disakarida dan polisakarida. Contohnya : Padi-padian(serealia), umbi-umbian, kacang-kacangan dan gula.

            b. Protein : Bahan pangan yang digolongkan dalam kelompok protein adalah bahan makanan yang terdiri dari unsur-unsur C,H , O dan N dan kadang-kadang S dan P, diperoleh melalui tumbuh-tumbuhan(protein nabati) dan melalui hewan (protein hewani). Contohnya : Ikan , ayam ,susu, kacang hijau.

            c. Lemak : Bahan pangan yang digolongkan dalam kelompok lemak adalah bahan pangan yang merupakan senyawa organik yang majemuk, terdiri dari unsur-unsur C, H, dan O yang membentuk senyawa asam lemak dan gliserol (gliserin), apabila bergabung dengan zat lain akan membentuk lipoid----fosfatid dan sterol.  Contohnya : Minyak goreng & margarin.

            d. Vitamin : vitamin dapat dikelompokkan menjadi : vitamin yang larut dalam air meliputi vitamin B dan C dan vitamin yang larut dalam lemak atau minyak meliputi : vitamin A, D , E dan K. Contohnya : yang terdapat didalam sayur dan buah.

e. Mineral : Mineral esensial diklasifikasikan kedalam mineral makro dan mineral mikro. Termasuk mineral makro adalah kalsium, fosfor, kalium, sulfur, natrium, dan magnesium. Sedangkan mineral mikro adalah besi, seng, selenium, mangan, tembaga, iodium, cobalt, chromium, silikon, vanadium, nikel, arsen, dan fluor. Contohnya : terdapat dalam sayur dan buah dan juga susu.

2. Bahan pangan berdasarkan fungsi zat gizi

a.Sebagai zat energi, yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Contohnya : beras, beras merah, tahu, tempe, ikan, ayam, margarin dan minyak goreng.

b.Sebagai zat pembangun, yang terdiri dari protein. Contohnya : tahu, tempe, ayam dan ikan.

c.Sebagai zat pengatur, yang terdiri dari vitamin dan mineral. Contohnya : buah-buahan dan sayur-sayuran.

3. Bahan pangan berdasarkan sumber asal
 
a.Sumber nabati, mempunyai fisik bermacam-macam seperti lunak, keras, rapuh, kenyal/elastis. Contohnya : yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.

b.Sumber hewani, mempunyai sifat khas diantaranya tidak mempunyai daya simpan lama kecuali telur, sifatnya lunak, masing-masing jenis mempunyai sifat spesifik, umumnya sumber protein dan lemak. Contohnya : yang bersumber dari hewan.

4. Bahan pangan berdasarkan jenis kerusakan :
 
a.Mudah rusak (perrishable), contohnya : ikan, ayam.

b.Agak mudah rusak (semi perrishable), contohnya : sayur dan buah.

c.Tidak mudah rusak (non-perrishable), contohnya : beras, beras merah, minyak, margarin dan susu.









BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil Praktikum “Pengelompokkan Bahan Pangan” ,
Bahan pangan dapat dikelompokkan sesuai dengan sumber zat gizi , sumber asal, fungsi dan tingkat kerusakan.

1.Berdasarkan sumber zat gizi bahan pangan dikelompokkan menjadi 4 yaitu : Karbohidrat, lemak, protein , vitamin & mineral.

2.Berdasarkan sumber asal bahan pangan dikelompokkan menjadi 2 yaitu : Bahan Pangan nabati ( berasal dari tumbuhan) & bahan pangan hewani (berasal dari hewan).

3.Berdasarkan fungsi bahan pangan dikelompokkan menjadi 3 yaitu : Bahan pangan yang mengandung Zat Energi(Karbohidrat,lemak & protein) , Zat pembangun(protein) dan Zat Pengatur (vitamin & mineral).

4.Berdasarkan tingkat kerusakannya bahan pangan dibagi menjadi 3 yaitu : Bahan pangan yang mudah rusak ( bahan pangan yang memiliki kadar protein tinggi dan kadar air tinggi) bahan ini dikatakan mudah rusak karena tidak memiliki ketahanan lenih dari 5 jam kecuali di simpan di tempat yang steril dan sesuai suhu, Bahan pangan yang tidak mudah rusak adalah bahan pangan yang memiliki ketahanan jangka beberapa hari ( jenis sayuran dan buah-buahan), Bahan pangan yang tidak mudah rusak adalah bahan pangan yang memiliki jangka panjang seperti : susu kotak , ubi kayu , gula , beras dan beras merah ( bahan pangan ini memiliki kadar air yang rendah atau bisa juga dikatakan sebagai bahan pangan kering).






DAFTAR PUSTAKA

Cakrawati, Dewi dan Mustika NH.2012.Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan.Bandung:Alfabeta. 
Sediaoetama, Dr.Achmad Djaeni.1987.Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di
                Indonesia.Jakarta:PT.Dian Rakyat. 
Marsetyo, H dan G. Kartasapoetra.1991.Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas
                Kerja).Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar